Wednesday, November 25, 2009

Sebagian Jamaah Haji Indonesia Mulai Ke Arafah


Jakarta (ANTARA) - Sebagian jamaah haji asal Indonesia mulai memasuki Padang Arafah, Arab Saudi, Rabu malam waktu setempat untuk melakukan wukuf yang akan dimulai Kamis (26/11) siang hari hingga malam hari.

Dari sekitar 209 ribu jamaah haji asal Indonesia, sekitar sepertiga telah berada di Arafah sedangkan sisanya akan datang malam ini hingga besok pagi secara bergelombang.

Mereka akan bergabung dengan sekitar tiga juta umat Islam seluruh dunia untuk melakukan wukuf.

Wukuf adalah salah satu ritual atau puncak ibadah haji yang wajib dilaksanakan oleh seluruh jamaah haji.

Kondisi Arafah malam ini telah ramai oleh para jamaah haji dari seluruh dunia.

Mereka tinggal di dalam tenda-tenda selama melaksanakan wukuf.

Namun, akibat hujan lebat, tenda-tenda itu basah dan bocor hingga membasahi alas tenda dari karpet.

Tenda yang basah ini dapat membuat para jamaah tidak nyaman selama melaksanakan wukuf.

Cuaca di Arafah kini cerah setelah sebelumnya dilanda hujan.

"Saya datang ke Arafah 30 menit lalu dan semua tenda basah semua. Kabarnya, tadi sempat hujan di sini," kata wartawan ANTARA, Nanang Sunarto.

Kedatangan jamaah haji asal Indonesia ke Arafah sempat terhambat karena hujan lebat di Jeddah dan Makkah.

Bahkan, hujan di Jeddah telah menyebabkan banjir - sesuatu yang langka terjadi di negara itu.

Banjir itu menyebabkan jalan raya dipenuhi genangan lumpur hingga membuat kendaraan yang sebagian besar untuk mengangkut jamaah masih terjebak kemacetan.

Tamu Hotel di Bali Dihantui Penelepon Gelap

VIVAnews – Tamu hotel di Bali kini resah. Sebab, modus kejahatan terbaru kini menghantui wisatawan yang datang dan menginap di hotel di Bali. Kejahatan lintas negara yang terorganisir ini menyasar tamu hotel dengan menelepon langsung ke kamar hotel yang nantinya berujung pada penipuan.

Hal ini diakui pimpinan Hotel All Season, Kuta, Kahar Salamun. Dia meyakini kejadian ini tak hanya terjadi di hotel tempatnya bekerja tapi sudah merata di seluruh Bali.

Modusnya yaitu ada seseoranag yang menelepon ke hotel minta disambungkan ke kamar salah seorang tamu dengan menyebutkan identitas tamu termasuk nama, asal daerah.

"Kami heran karena si penelepon ini tahu benar nama tamu, menginap di kamar berapa, dan lamanya tinggal di Bali," jelas Salamun, Rabu, 25 November 2009.

Yang membuat heran dia adalah si penelepon ini seolah sudah tahu asal tamu sehingga orang ini berbicara dengan bahasa yang sama. "Sepertinya ini sudah terorganisir. Kalau memang dari Belanda maka yang menelepon orang Belanda, kalau Indonesia ya Indonesia, Malaysia dari Malaysia juga. Jadi ini melibatkan banyak negara," terang Salamun.

Dia pun mencoba untuk melakukan penelusuran dan ternyata ada indikasi kalau seluruh identitas tamu itu diduga diperjualbelikan oleh oknum Bandara Ngurah Rai maupun pihak imigrasi.

"Untuk satu nama mereka jual sebesar Rp 50 ribu. Kasus ini sudah berjalan cukup lama hanya saja kami kesulitan untuk dapat menangkap pelakunya, karena pelaku sudah mengincar korbannya saat turun dari pesawat," papar dia.

Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Sutisna yang dikonfirmasi terpisah mengatakan kaget dengan laporan ini dan dia langsung memerintahkan direktur intelkam untuk menyelidiki lebih lanjut.

"Saya baru dengar ada modus kejahatan lintas negara seperti ini dan sudah saya perintahkan Dirintel supaya menyelidiki," jelas Kapolda.

Laporan : Dewi Umaryati|Bali

Suri Cruise Trendi Pakai High Heels


Suri Trendi Pakai High Heels

Nampaknya, "Practice Makes Perfect" menjadi mantra Katie Holmes untuk anak-anaknya. Tak heran, ia selalu membiarkan Suri Cruise memakai sepatu anak dengan high heels.

NAMPAKNYA, "Practice Makes Perfect" menjadi mantra Katie Holmes untuk anak-anaknya. Tak heran, ia selalu membiarkan Suri Cruise memakai sepatu anak dengan high heels saat mereka tengah berjalan bersama.

"Memakaikan Suri pakaian yang menakjubkan telah menjadi hobi Katie. Dia akan menjelajahi internet dan toko-toko di Beverly Hills untuk mencari item dan mendapat inspirasi agar Suri tampil beda," ungkap sebuah sumber yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (25/11/2009).

Meski Suri hampir terjatuh ketika sedang berjalan dengan sepatu high heels pada pekan lalu, namun tak menyurutkan tekad Katie untuk membuat putrinya siap berlengak-lenggok di atas karpet merah.

Dengan kepiawaian aktris 27 tahun itu mendandani Suri, nampaknya balita cilik ini sudah merasa nyaman memakai high heels.

Sepatu model ini memang membuat kaki terlihat lebih ramping dan jenjang. Hanya saja saat memakai high heels, seseorang bisa menderita, bahkan bisa mengalami kecelakaan karenanya.

Agar tetap tampil trendi saat memakai high heels, sebagai seorang anak, Suri berhasil melakukan trik yang sempurna. Saat berjalan di atas trotoar, ia berhasil bermanuver dengan memegang erat-erat tangan ibunya.

Suri yang memakai gaun dilapisi mantel merah delima, tas warna hijau, serta high heels berwarna emas tertangkap kamera tengah berjalan keluar dari kerumunan orang di New York, Senin (23/11) lalu. Dengan gaya berbusananya itu, gadis tiga tahun ini, berhasil membuat iri setiap fashionista.

Bersama Katie, Suri tengah berbelanja di toko desainer kenamaan Steve Alan. Sementara sebelumnya, Suri berbelanja di Soho Baby, di mana ia membeli beberapa sepatu boot hujan dan ransel kupu-kupu.

Untuk menambah koleksi pakaian di lemarinya, Suri selalu senang membeli pakaian baru. Padahal, seperti diberitakan sebelumnya, koleksi pakaian Suri sudah bernilai 2 miliar poundsterling.

Berdasarkan laporan, Katie menghabiskan 25 ribu per bulan untuk memastikan anak kesayangannya selalu tampil memikat dengan tren terkini, termasuk item yang dibuat khusus dari desainer kelas dunia.

Monday, November 23, 2009

Sosok seorang Ayah bagi anak perempuannya


Tx Vina.. Maaf cuma repost!! hmm,, kali ini, mau tau ttg ayah kita?? ayoo baca artikel yg sangat menyentuh dibawah ini

Dari milist tetangga....

Sosok seorang Ayah bagi anak perempuannya


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal

Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hijau


Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hijau


KOMPAS/ MADINA NUSRAT


Jumat, 20 November 2009 | 08:09 WIB

Madina Nusrat

Minah (55) hanya dapat meremas kedua belah tangannya untuk menepis kegalauan agar tetap tegar saat menyampaikan pembelaan atau pleidoi di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/11).



Tanpa didampingi pengacara, ia menceritakan bahwa alasannya memetik tiga buah kakao di kebun PT Rumpun Sari Antan 4, pertengahan Agustus lalu, adalah untuk dijadikan bibit.
Nenek tujuh cucu yang buta huruf ini sesekali melemparkan pandangan kepada beberapa orang yang dikenal guna memperoleh kekuatan. Ia berusaha memastikan bahwa pembelaannya dapat meyakinkan majelis hakim.

Dengan menggunakan bahasa Jawa ngapak (dialek Banyumasan) bercampur bahasa Indonesia, Minah menuturkan, tiga buah kakao itu untuk menambah bibit tanaman kakao di kebunnya di Dusun Sidoharjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. ”Kalau dipenjara, inyong (saya) enggak mau Pak Hakim. Namung (cuma) tiga buah kakao,” ujar Minah kepada majelis hakim.

Minah mengaku sudah menanam 200 bibit pohon kakao di kebunnya, tetapi ia merasa jumlah itu masih kurang. Namun, belum sempat buah tersebut dibawa pulang, seorang mandor perkebunan, Sutarno, menegurnya. Minah lantas meminta maaf dan meminta Sutarno untuk membawa ketiga buah kakao tersebut.

Alih-alih permintaan maafnya diterima, manajemen PT RSA 4 malah melaporkan Minah ke Kepolisian Sektor Ajibarang, akhir Agustus lalu. Laporan itu berlanjut pada pemeriksaan kepolisian dan berakhir di meja hijau.

Minah sudah berusaha melepaskan diri dari jerat hukum. Tapi usahanya sia-sia. Hukum yang mestinya mengayomi masyarakat dengan menegakkan keadilan, bagi nenek Minah, ternyata tak punya nurani. Hukum kita rupanya tak memberi ampun bagi orang kecil seperti Minah. Tetapi, koruptor pencuri miliaran rupiah uang rakyat melenggang bebas dari sanksi hukum.

Di Jawa Tengah, misalnya, empat bekas anggota DPRD dan aparat Pemerintah Kota Semarang yang menjadi terpidana kasus korupsi dana APBD Kota Semarang tahun 2004 sebesar Rp 2,16 miliar divonis bebas. Mereka bebas dari sanksi hukum setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali mereka. MA menyatakan keempat terpidana itu tidak melakukan tindak pidana.

Muramnya penuntasan masalah hukum di Jateng masih ditambah lagi dengan putusan hakim yang hanya memberikan hukuman percobaan kepada pelaku tindak pidana korupsi. Salah satunya dijatuhkan kepada Ketua DPRD Jateng periode 1999-2004, Mardijo. Terdakwa korupsi dobel anggaran APBD Jateng sebesar Rp 14,8 miliar ini hanya diberi hukuman percobaan selama dua tahun.

Minah memang tak mengerti masalah hukum seperti para terpidana dan terdakwa kasus korupsi itu. Namun, dengan berkata jujur, ia memiliki keyakinan bahwa ia mampu menghadapi rimba hukum formal yang tidak dimengertinya sama sekali.

Terhitung tanggal 13 Oktober sampai 1 November, Minah menjadi tahanan rumah, yakni sejak kasusnya dilimpahkan dari kepolisian kepada Kejaksaan Negeri Purwokerto. Sejak itu hingga sekarang, ia harus lima kali pergi pulang memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Purwokerto, dan persidangan di Pengadilan Negeri Purwokerto.

Rumah Minah di dusun, di pelosok bukit. Letaknya sekitar 15 kilometer dari jalan utama Ajibarang-Wangon. Perjalanan ke Purwokerto masih menempuh jarak sejauh 25 kilometer lagi. Jarak sepanjang itulah yang harus ditempuh Minah setiap kali memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Pengadilan Negeri Purwokerto.

Satu kali perjalanan ke Purwokerto, Minah mengaku, bisa menghabiskan Rp 50.000 untuk naik ojek dan angkutan umum. Ditambah lagi untuk makan selama di perjalanan. ”Kadang disangoni anak kula (kadang dibiayai anak saya),” katanya.

Sebelum menyampaikan putusan, majelis hakim juga pernah bertanya kepada Minah, siapa lagi yang memberikannya ongkos ke Purwokerto. ”Saya juga pernah dikasih Rp 50.000 sama ibu jaksa, untuk ongkos pulang,” kata Minah sambil menoleh kepada jaksa penuntut umum Noor Haniah.

Noor Haniah yang mendengar jawaban itu hanya dapat memandang lurus ke Minah.

Elegi Minah tentang tiga kakao yang diambilnya melarutkan perasaan majelis hakim. Saat membacakan pertimbangan putusan hukum, Ketua Majelis Hakim Muslich Bambang Luqmono sempat bersuara tersendat karena menahan tangis.

Muslich mengaku tersentuh karena teringat akan orangtuanya yang juga petani.

Majelis hakim memutuskan, Minah dihukum percobaan penjara 1 bulan 15 hari. Jadi, Minah tak perlu menjalani hukuman itu, dengan catatan tidak melakukan tindak pidana lain selama masa percobaan tiga bulan.

Persidangan ditutup dengan tepuk tangan para warga yang mengikuti persidangan tersebut.

Kasus Minah bisa menjadi contoh bahwa penuntasan masalah hukum di negeri ini masih saja berlangsung tanpa mendengarkan hati nurani, yaitu rasa keadilan....

Thursday, November 19, 2009

Gara-gara Menunduk pada Kaisar Jepang, Obama Dikritik Habis-habisan


Washington - Foto-foto Presiden AS Barack Obama sewaktu bertemu Kaisar Jepang tengah menjadi pembahasan di Amerika. Sebab saat bersalaman dengan Kaisar Akihito, Obama menunduk hormat.

Tak ayal, sikap Obama itu menuai kritikan di AS. Acara-acara talk show politik telah berulang kali menayangkan momen tersebut. Menurut para pengkritik, Obama seharusnya berdiri tegak saat mewakili Amerika di luar negeri.

"Saya tidak tahu kenapa Presiden Obama berpikir itu pantas. Mungkin dia pikir itu akan bagus di Jepang. Tapi tidak pantas bagi seorang presiden Amerika untuk menunduk di depan orang asing," cetus kritikus William Kristol di acara Fox News Sunday seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/11/2009).

Bahkan menurutnya, sikap Obama itu menunjukkan AS telah menjadi lemah dan terlalu segan di bawah pemerintahan Obama.

"Itu buruk. Saya tak ingin melihatnya," kata kritikus Bill Bennett di program "State of the Union" di stasiun televisi CNN.

Para kritikus konservatif bahkan membandingkan foto Obama yang menunduk tersebut dengan mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney pada tahun 2007 di Jepang. Saat itu Cheney menyalami Kaisar Jepang dengan jabatan tangan erat namun tidak menunduk.

sumber:detiknews..com

Tuesday, November 17, 2009

Ibu Negara Buka Pameran Batik Ibu Obama

Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa pagi dijadwalkan membuka pameran koleksi kain batik milik mendiang Ann Dunham yang tak lain adalah ibu dari Presiden AS Barrack Obama.

Pameran yang bertajuk "The Batik Essay, a Collection of Love Stories" itu akan berlangsung di Alun-alun Grand Indonesia Jakarta sejak 17 November ini mulai pukul 10:00 WIB.

Batik-batik milik Ann Dunham yang akan dipamerkan, antara lain terdiri atas 20 kain dan dua selendang yang sebagian besar berasal dari sentra batik Indonesia di Yogyakarta, Solo, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, dan Madura.

Koleksi batik milik Ann Dunham itu juga pernah dipamerkan di sejumlah kota di Amerika Serikat seperti Chicago, Los Angeles, San Francisco, Houston, New York, dan terakhir di Washington, D.C.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat meminta kesediaan Ani Yudhoyono untuk membuka pameran itu mengatakan Ibu Ani Yudhoyono juga meminjamkan koleksinya untuk memeriahkan acara itu.

Koleksi batik milik Ani Yudhoyono akan dipamerkan itu antara lain satu pasang sarung selendang batik tulis motif peksi kawung, satu pasang batik tulis motif modern sarimbit, satu lembar kain batik sogan bermotif sidoluhur kencana, serta satu pasang sarung selendang batik tulis dengan motif ceplok.

Mari mengatakan, dalam penjelasan pameran ini ada keterangan dari adik Obama, Maya Soetoro yang menceritakan bagaimana ibunya mengoleksi batik sebagai upaya memahami budaya Indonesia.

"Ann Dunham mengajarkan anak-anaknya bahwa budaya adalah jalan yang baik untuk menjembatani hubungan antar negara," katanya.

Menurut Mari, pameran ini juga merupakan acara persahabatan Indonesia dan AS, juga dalam rangka Indonesia kreatif dan program 100 persen cinta Indonesia.